BAZNAS Tanggamus Salurkan Zakat Bagi 900 Mustahik
GISTING--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanggamus menyalurkan zakat dan infaq kepada 900 mustahik atau orang yang berhak menerima. Penyaluran zakat, infak dan sedekah tersebut dipusatkan di GSG Gisting Bawah. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie yang mewakili Bupati Tanggamus, Inspektur Fathurahman, Kabag Kesmas Setdakab Tanggamus Arpin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus KH. Ma\'mun Siraj dan perwakilan Kepala Kantor Kemenag Tanggamus Hi. Jamhuri. Ketua BAZNAS Tanggamus, Hi. Ibnu Nizar mengatakan, bahwa zakat, infak dan sedakah yang disalurkan sebesar Rp200 juta. Dana tersebut terkumpul dari zakat profesi para ASN dilingkungan Pemkab Tanggamus dan juga zakat serta infaq yang terkumpul selama bulan Ramadan. Selain disalurkan dalam bentuk uang, BAZNAS juga membantu korban bencana alam dan melakukan bedah rumah bagi rumah yang tidak layak huni, masing-masing di Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting dan Kecamatan Pugung. \"Zakat Fitrah dan Infaq yang terkumpul selama Ramadan Rp51. 736.200, kemudian ditambah dari zakat profesi para ASN dan dana zakat tahun 2018 lalu sehingga jumlah totalnya Rp200 juta dan hari ini kita salurkan kepada yang berhak, \"ujar Ibnu Nizar. Dilanjutkan Ibnu Nizar bahwa, BAZNAS merupakan lembaga resmi negara yang bertugas melakukan pengelolaan zakat hal itu seperti yang tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan Peraturan Pemerintah No 14 tentang Pelaksanaan UU 23 tahun 2011 tentang pengelolaan BAZNAS. \"Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BAZNAS Tanggamus mengumpulkan zakat profesi dan infaq setiap bulan dan zakat khusus pada bulan Ramadan,\" ucapnya. Dalam kesempatan tersebut BAZNAS memberikan penghargaan kepada tiga dinas/instansi di Kabupaten Tanggamus lantaran rutin setiap bulan melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAZ. Ketiganya adalah Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama dan Inspektorat. \"Ketiga OPD tersebut rutin setiap bulan, di OPD lain ada juga tapi tidak serutin tiga OPD ini, harapannya OPD atau lembaga lain dapat rutin melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAS,\" pungkasnya. Sementara Bupati Tanggamus dalam sambutannya yang disampaikan Firman Ranie mengatakan bahwa zakat berpotensi besar dalam menanggulangi kemiskinan ditengah berbagai tantangan multidimensi yang dihadapi masyarakat saat ini. \"Salah satu pintu untuk membantu mengurangi angka kemiskinan tersebut adalah melalui pemberdayaan zakat dengan pengelolaan profesional. Jika pengelolaan zakat tersebut dimaksimalkan maka akan membantu masyarakat miskin,\" ujar Firman. Dalam kesempatan tersebut, Firman juga mengimbau warga Tanggamus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar zakat dan menyalurkannya pada BAZNAS. \"Kepada seluruh OPD dan badan usaha lainnya saya berharap dapat menyalurkan zakat, infaq dan sedakahnya ke BAZNAZ Tanggamus karena zakat yang disalurkan nantinya diberikan kepada mustahik yang membutuhkan,\" pungkasnya. (ral)
Sumber: